Rabu, 01 Desember 2010

Cinta Kilat (part 2)

Zevana P.O.V
"Hai,vin.gak papa kan kalo lo duduk sama Zeze." tanya Deva.
Ya cowok itu bernama Alvin, sahabat dari pacar-pacar sahabatku.
Alvin tak menanggapi omongan Deva. Dia menaruh tasnya d tempatnya. dan aku kembali ke aktifitasku sebelumnya, mengamati orang-orang di luar bis.
O..iya diantara sahabat-sahabatku hanya aku yang tidak punya pacar. Bukan tidak tapi belum.
Yah..sama dengan Alvin.
Aku mengakui sih, Alvin ganteng plus keren. Gak heran kalau cewek satu sekolah selalu berebut perhatiannya.
Aku meliriknya sekilas. Aku jadi senyum-senyum sendiri. 'cowok populer di sekolah,sedang duduk di sampingku sekarang.' pikirku.
Dia keren juga pakek celana pensil hitam, kaos lengan panjang berwarna putih, dan sepatu ket putih andalannya.
Apa tadi?? kaos lengan panjang berwarna putih?? Hey, bajuku berwarna senada dengannya.
Aku memakai jins selutut, kaos putih bergambar, dan sneakers putih kesayanganku.
Ah.. kebetulan yang tidak diduga.

Alvin P.O.V

'Sialan. Gara-gara itu kunyuk tiga gue jadi duduk sama Zeze deh. Ini cewek jutek banget lagi.' omelku dalam hati.Aku melirik Zeze sekilas.
'Lha tadi jutek banget, sekarang malah senyam-senyum Gaje.' pikirku.

"Eh,kenapa lo senyam-senyum kayak orang gila? Seneng ye duduk sama cowok ganteng kayak gue?"kataku
"Najis, PD amat lo. Ganteng apaan?? Sipit gitu,ganteng darimana??" Ledek Zeze.
"Eh, jangan salah spit-sipit gini. Banyak yang naksir gue tau." Balasku
"KePDan lo."
"Aneh banget jadi cewek. tadi jutek abis, eh barusan senyam-senyum gaje." omelku.
"Gue jutek karna mood gue lagi jelek. Gara-gara sahabat-sahabat gue pada duduk sama sahabat-sahabat lo." Jelasnya
"Nasib kita sama ya,sama-sama di abaikan sahabat kita gara-gara pacar-pacarnya." curhatku.
"Iyya, kejem ya mereka." katanya sambil menatap langit.
"Kita bukan kejem, tapi pengen lo berdua lebih deket." sahut Deva di sambut anggukan Keke.
"Ngikut aja lo berdua." ucap Zeze
"Tau, bela diri lo dev."kataku menimpali.
"Udah yuk,Ke. gak usah ngurusin orang lagi PDKT." kata Deva.
"Siapa yang lagi PDKT ??"Bentakku dan Zeze bersamaan.
"Ciyee..Kompak ni.. yee." ledek Deva dan Keke..
Aku melihat muka Zeze memerah, walaupun tidak terlalu merah. tapi aku tau dia malu.
selang beberapa menit bis kami melaju, membawa kami ke bali.
Aku menikmati perjalanan dengan mendengarkan lagu dari I-podku.
Ya,jujur saja aku bosan di sini. zeze yang duduk di sampingku tidak mengajakku bicara.
Dia hanya diam dan mendengarkan lagu dari I-podnya.Apa dia gak bosan ya??tanyaku dalam hati.
Aku mengamatinya. Ia sama sekali tidak bergerak.
Hey..dia tidur. Aku baru menyadarinya, karena dia memakai kacamata.
Kutinggalkan Zeze dengan aktifitasnya. Aku celingukan memperhatikan teman-temanku.
Ada yang memakan bekal yang dibawanya, ada yang berbincang dengan  teman sebangkunya, dan ada pula yang tidur.
Tiba-tiba aku merasakan ada yang menimpa pundakku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar